23.12.15

Conchiglie Schotel

Bismillah

Ini niatnya bikin mac schotel karena tetiba pingin mac schotelnya dyriana bakery di Semarang. Dulu semasa kuliah saya sering beli mac schotel disana, tiap ke bakery tersebut untuk beli roti buat dosen atau sekedar ikut ibu yang beli oleh2 untuk rekan atau untuk tengok orang sakit pasti saya nyomot 2 atau 3 mac schotel. 3 tahun belakangan ini sudah tak pernah lagi kesana karena disamping saya sudah lulus kuliah juga saya tidak tinggal di indonesia.  
Yang saya tau makanan ini sekarang jadi salah satu menu catering yang bisa dengan mudah dijumpai  berada didalam berkat atau diacara resepsi dan semacamnya.



Resep saya ambil dari ibu fatmah bahalwan yang berjudul macaroni schotel, Menyesuaikan  pasta yang ready di dapur cuma ada conchiglie, sama aja lah yaaa... tapi judulnya jadi berubah deh mengikuti jenis pasta yang saya pakai.

 Hasil eksekusi resep ini ternyata lumayan banyak, 2 loyang besar alhamdulillah sudah habis semalam di lahap suami dan anak2. tinggal 3 loyang mini ini yang memang disisakan untuk dipotret keesokan harinya karena motret harus nunggu matahari dulu. :)

Menurut bu fatmah, mac schotel ini sangat awet bila disimpan di kulkas dalam kondisi tertutup rapat bisa tahan hingga 1 bulan. dan dalam suhu ruang bisa tahan sekitar 2 hari. begitupun adonannya bisa di simpan di kulkas untuk di oven esok hari. 

Penggunaan mustard disini saya skip karena tidak punya, dan corned beef saya ganti dengan mafroom (daging giling frozen), meski begitu hasil yang didapat tetaplah yummy

Menurut saya makanan ini sangatlah mudah di modifikasi sesuai selera, daging bisa di ganti tuna atau di tambah sayur2an seperti wortel parut, paprika cincang, daun seledri atau daun bawang. Kalau saya  sendiri karena suka sekali dengan bawang goreng maka penambahan bawang goreng yang telah dihaluskan akan menambah nikmat. 


Masih menurut saya, Makanan ini merupakan jenis makanan yang tidak bisa berdiri sendiri, maksud saya, rasanya hampa jika tanpa colekan, misal saus sambal botolan, mayonais, garlic pasta ataupun sambal kecap buatan sendiri, kalau saya yang penting ada gurih dan pedasnya mengikuti lidah jawa saya maka seberapapun insyaAllah terlahap habis. 



Macaroni Schotel
Fatmah Bahalwan

Bahan A:

225 gr     makaroni

2 sdm     minyak goreng

Bahan B:

3 sdm     mentega
1 bh        bawang Bombay, cincang
1 bh        bawang putih, cincang
3 sdm     tepung terigu
350 cc     Susu cair
1 sdt       mustard
½ sdt     pala bubuk
½ sdt     lada bubuk
1 sdt       garam
1 sdt       kaldu bubuk
1 klg      korned beef

Bahan C:

3 btr        telur, kocok lepas
75 gr       keju parut

Bahan D:

5 btr        telur, kocok lepas
400 ml    susu cair tawar
75 gr       keju parut

Cara membuatnya:

  1. Bahan A:
    Rebus makaroni hingga mekar, beri sedikit minyak goreng supaya tidak lengket. Angkat tiriskan. Sisihkan.
  2. Bahan B:
    Panaskan mentega, tumis bawang Bombay dan bawang putih hingga layu, masukkan tepung terigu, aduk rata, tuang susu sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk rata.
  3. Masukkan garam, merica bubuk, pala bubuk, kaldu bubuk, mustard, dan terakhir korned beef, aduk terus hingga tercampur rata. Masukkan makaroni, aduk rata. Masukkan bahan C, aduk lagi sampai rata. Test cicip.
  4. Tuang kedalam pinggan tahan panas ukuran 20x30x5cm atau yg setara.
  5. Bahan D:
    Campur telur dan susu, aduk rata. Tuangkan kedalam makaroni yg sudah dipinggan. Taburi dengan keju parut. Panggang dalam oven suhu 180’C selama 45 menit.
  6. Angkat, hidangkan bersama saus sambal dan saus tomat.

2 comments: